Selasa, 05 Mei 2015

Garap Sawah Pakai Traktor, Biaya Lebih Murah

         SEMENDAWAI SUKU III- Kebanyakan petani di kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKUT saat ini  membajak sawah sudah tidak lagi mengunakan tenaga kerbau atau mengunakan cangkul serta alat tradisional lainnya. Namun mereka sekarang sudah  mengunakan traktor agar proses penggemburan tanah sawah sebelum tanam cepat selesai dibandingkan secara tradisional menggunakan tenaga kerbau.


        Sugiarto (40 ) warga Desa  Taraman mengatakan, karena saat ini sudah ada alat yang lebih canggi dan bisa bekerja dengan cepat, yakni traktor. Dengan mengunakan alat tersebut biaya yang dikeluarkan pun relatif lebih murah jika dibandingkan  mengunakan tenaga kerbau." Kalau pakai kerbau atau sapi  biaya murah lebih lama, namun kalau mengunakan traktor kerjaan bisa lebih cepat selesainya ,” kata Sugiarto. 

      Menurutnya, mengunakan tenaga kerbau untuk areal sawah seluas 100 meter persegi,  bisa sampai dua hari, sedangkan dengan alat traktor tidak sampai seharian. Dengan mengunakan traktor proses pembajakan sawah lebih cepat, sehingga petani bisa segera menanam padi dan lebih cepat juga menikmati hasil panennya.“ Sebelum ada traktor saya masih pakai kerbau jadi agak lama,” jelas Sugiarto.

      Selain itu, dengan mengunakan traktor bisa lebih cepat dalam pengerjaannya, secara biaya lebih murah dibandingkan dengan mengunakan tenaga kerbau. Sugiarto menjelaskan, mahalnya biaya menggunakan tenaga kerbau di hitung biaya yang harus dikeluarkan petani untuk bekal selama bekerja di sawah seperti makan, minum dan rokok serta upah bagi buruh yang membantu proses pembajakan sawah.“ Biaya setiap harinya itu dikalikan, kalau misalnya untuk sehektar sawah bisa selesai kurang dari seminggu, sedangkan pakai traktor sehari juga beres cukup 20 liter solar, jadi biayanya lebih murah, cepat selesai lagi,” ujarnya.

Dikatakan, trakto saat ini memang sudah seharusnya digunakan oleh petani sehingga proses pembajakan lebih cepat, pengeluaran biaya lebih sedikit dan petani bisa secepatnya menanam padi kembali.“ Harapan para petani membajak sawah ingin menggunakan traktor biar cepat menikmati hasil panen,"pungkas Sugiarto.(fir)


0 komentar:

Posting Komentar