SEMENDAWAI SUKU III- Kebanyakan
petani di kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKUT saat ini membajak
sawah sudah tidak lagi mengunakan tenaga kerbau atau mengunakan cangkul serta
alat tradisional lainnya. Namun mereka sekarang sudah mengunakan traktor
agar proses penggemburan tanah sawah sebelum tanam cepat selesai dibandingkan
secara tradisional menggunakan tenaga kerbau.
Sugiarto (40 ) warga Desa
Taraman mengatakan, karena saat ini sudah ada alat yang lebih canggi dan
bisa bekerja dengan cepat, yakni traktor. Dengan mengunakan alat tersebut biaya
yang dikeluarkan pun relatif lebih murah jika dibandingkan mengunakan tenaga
kerbau." Kalau pakai kerbau atau sapi biaya murah lebih lama, namun
kalau mengunakan traktor kerjaan bisa lebih cepat selesainya ,” kata Sugiarto.
Menurutnya, mengunakan tenaga
kerbau untuk areal sawah seluas 100 meter persegi, bisa sampai dua hari,
sedangkan dengan alat traktor tidak sampai seharian. Dengan mengunakan traktor
proses pembajakan sawah lebih cepat, sehingga petani bisa segera menanam padi
dan lebih cepat juga menikmati hasil panennya.“ Sebelum ada traktor saya masih
pakai kerbau jadi agak lama,” jelas Sugiarto.
Selain itu, dengan mengunakan
traktor bisa lebih cepat dalam pengerjaannya, secara biaya lebih murah dibandingkan
dengan mengunakan tenaga kerbau. Sugiarto menjelaskan, mahalnya biaya
menggunakan tenaga kerbau di hitung biaya yang harus dikeluarkan petani untuk
bekal selama bekerja di sawah seperti makan, minum dan rokok serta upah bagi
buruh yang membantu proses pembajakan sawah.“ Biaya setiap harinya itu
dikalikan, kalau misalnya untuk sehektar sawah bisa selesai kurang dari
seminggu, sedangkan pakai traktor sehari juga beres cukup 20 liter solar, jadi
biayanya lebih murah, cepat selesai lagi,” ujarnya.
Dikatakan, trakto saat ini memang sudah seharusnya digunakan oleh petani
sehingga proses pembajakan lebih cepat, pengeluaran biaya lebih sedikit dan
petani bisa secepatnya menanam padi kembali.“ Harapan para petani membajak
sawah ingin menggunakan traktor biar cepat menikmati hasil panen,"pungkas
Sugiarto.(fir)
0 komentar:
Posting Komentar