Minggu, 05 April 2015

Akibat Alih Fungsi Lahan, Petani Beli Beras Saat Panen


          SEMENDAWAI TIMUR- Karena mengalihfungsikan lahan sawah menjadi perkebunan karet membuat mayoritas penduduk desa Harapan Jaya,kecamatan Semendawai Timur saat ini membeli beras untuk makan sehari-harinya. Ini terpaksa mereka lakukan lantaran lahan mereka sudah tidak ditanami padi lagi karena ditanami karet.

       Suprat (45) salah seorang warga desa Harapan Jaya mengatakan,sudah tiga tahun ini keluarga membeli beras untuk makan sehari-harinya ke pabrik,karena mereka sudah tidak punya sawah lagi.”Sebelumnya kami punya sawah sehektar,tapi lahannya sudah kami tanami pohon karet,”katanya  Minggu (5/04) kemarin.

         Menurutnya, saat ini  dirinya mengantungkan hidupnya untuk sementara menjadi buru sadap, dengan menyadap karet milik tetangganya yang lebih dahulu menanam karet.”Abis mau gimana lagi,lahan sawah saya kan sudah dialihfungsikan untuk menanam kareat,kalau saya tidak kerja sama orang gimana mau dapat duit untuk beli beras,”ujar Suprat.

        Senada juga diungkapkan oleh Abdullah (38) warga desa Harapan Jaya lainnya. Menurutnya,meskipun harus menunggu lama, namun dirinya yakin kedepan hidup keluarganya akan sejaterah dengan berkebun karet.” Kalau tidak saya sendiri yang mau berubah, tidak mungkin hidup kami bisa beruba menjadi sejaterah. Selama ini sudah bertahun-tahun keluarga kami mengantungkan hidup dari bertani padi,tapi hanya cukup buat makan saja,” terangnya.

        Dikatanya, dengan mengalihfungsikan lahan sawah mereka menjadi perkebunan karet,merupakan langka positif yang mereka lakukan. Meskipun akhirnya saat ini warga desa tersebut harus membeli beras untuk makan sehari-harinya.”Bagi kami saat ini lebih baik membeli beras dari pada menanam padi. Karena dari hasil penjual getah karet lebah banyak dari pada penjual gabah pada saat panen,”tukas Abdullah.(fir)

0 komentar:

Posting Komentar