SEMENDAWAI TIMUR- Karena mengalihfungsikan lahan sawah menjadi perkebunan
karet membuat mayoritas penduduk desa Harapan Jaya,kecamatan Semendawai Timur
saat ini membeli beras untuk makan sehari-harinya. Ini terpaksa mereka lakukan
lantaran lahan mereka sudah tidak ditanami padi lagi karena ditanami karet.
Suprat (45)
salah seorang warga desa Harapan Jaya mengatakan,sudah tiga tahun ini keluarga
membeli beras untuk makan sehari-harinya ke pabrik,karena mereka sudah tidak
punya sawah lagi.”Sebelumnya kami punya sawah sehektar,tapi lahannya sudah kami
tanami pohon karet,”katanya Minggu (5/04) kemarin.
Menurutnya,
saat ini dirinya mengantungkan hidupnya untuk sementara menjadi buru
sadap, dengan menyadap karet milik tetangganya yang lebih dahulu menanam karet.”Abis
mau gimana lagi,lahan sawah saya kan sudah dialihfungsikan untuk menanam
kareat,kalau saya tidak kerja sama orang gimana mau dapat duit untuk beli
beras,”ujar Suprat.
Senada juga
diungkapkan oleh Abdullah (38) warga desa Harapan Jaya lainnya. Menurutnya,meskipun
harus menunggu lama, namun dirinya yakin kedepan hidup keluarganya akan
sejaterah dengan berkebun karet.” Kalau tidak saya sendiri yang mau berubah,
tidak mungkin hidup kami bisa beruba menjadi sejaterah. Selama ini sudah bertahun-tahun
keluarga kami mengantungkan hidup dari bertani padi,tapi hanya cukup buat makan
saja,” terangnya.
Dikatanya,
dengan mengalihfungsikan lahan sawah mereka menjadi perkebunan karet,merupakan
langka positif yang mereka lakukan. Meskipun akhirnya saat ini warga desa
tersebut harus membeli beras untuk makan sehari-harinya.”Bagi kami saat ini
lebih baik membeli beras dari pada menanam padi. Karena dari hasil penjual
getah karet lebah banyak dari pada penjual gabah pada saat panen,”tukas
Abdullah.(fir)
0 komentar:
Posting Komentar