Sebanyak 20 pasangan
melakukan sidang Isbat Nikah massal terpadu Kabupaten OKU Timur tahap pertama,
pelaksanaan sidang Isbat ini dilangsungkan di kantor kecamatan Belitang Mulya,
Kamis (9/4) kemarin. sidang Isbat Nikah massal dilaksanakan atas kerjasama
pemerintah oku Timur, pengadilan agama dan pengadilan Negeri serta kmentrian
agama OKU Timur.
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial,
Mirwansyah mengatakan, program nikah massal terpadu dilaksanakan karena masih
banyaknya pasangan nikah yang belum terdaftar dipengadilan agama. Sehingga
mereka kesulitan untuk mengurus adminitrasi kependudukan , dalam hal ini adalah
Akta Kelahiran,” Tujuan sidang Isbat Nikah massal terpadu ini, untuk
meminimalisir jumlah pasangan yang sudah menikah tapi belum memiliki buku
nikah, sehingga mereka dapat mengurus adminitrasi kependudukan Akta Kelahiran
dan dapat meningkatkan peran serta dalam pembangunan di Kabupaten OKU Timur,”
katanya.
Untuk peserta sidang isbat nikah massal
terpadu tahap pertama ini sebanyak 20 orang, delapan pasang dari desa Petanggan
dan 12 pasang dari Desa Purwodadi, “ Sedangkan untuk data calon peserta sidang Isbat
Nikah masal yang telah terdaftar di Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten OKUT sebanyak
1623 pasangan,” jelas Mirwansyah.
Sementara itu, Bupati OKU Timur dalam sambutannya yang
diwakili oleh Asisten VI Faturahman mengatakan,
kegiatan sidang Isbat Nikah massal
terpadu ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak berdirinya OKU Timur,” Alhamdulilah
dengan dilaksanakannya acara ini, dapat mengurangi jumlah pasangan yang sudah
menikah namun belum memiliki buku nikah dan nantinya tidak ada lagi anak usia
sekolah yang tak memiliki Akta Kelahiran,” ujarnya.
Hadir dalam pembukaan acara sidang Isbat Nikah
massal terpadu ini, Ketua Pengadilan Agama Baturaja Hasnayeti, Kejaksaan Negeri
Martapura, Pengadilan Negeri Baturaja, Dan Yon Armed 15/76 Tarik, TP PKK OKU
Timur, Darma Wanita Persatuan, Camat seOKU Timur, Kapolsek, Danramil
serat para pasangan peserta sidang isbat nikah missal.(Mg3/adv)
0 komentar:
Posting Komentar