BELITANG-
Pasar Modern atau Mini mart semakin menjamur di wilayah Belitang dan
sekitarnya. Hal ini membuktikan kawasan Belitang merupakan lahan untuk
berinvestasi yang cukup menjanjikan bagi para pengusaha lokal maupun di luar
Belitang.
Terkait hal itulah,
keberadaan Mini mart ini masih menjadi pro dan kontra dikalangan masyarakat.
Karena banyak yang setuju dengan menjamurnya mini mart alasannya mereka mudah
mendapatkan barang yang diingikan dengan belanja di Mini mart. Namun banyak
juga yang kurang setuju dengan terus dibangunnya mini mart dengan alasan bisa
membunuh pedagang kecil.
Hadi (45) warga
Belitang yang bekerja sebagai Salesman mengatakan, dirinya menyambut baik
dengan banyaknya mini mart di wilayah Belitang,kareka dia dengan mudah
mendapatkan apa saja yang dibutuhkan meskipun pada malam hari.” Kalau pasar
tridisional kan sore hari sudah tutup,tapi kalau mini mart tutupnya hingga
pukul 10.00 WIB,” katanya
Selain itu, lanjut
Hadi,dengan menjamurnya mini mart di kawasan Belitang dan sekitarnya juga bisa
menyerap tenaga kerja yang lulusan SMA maupun yang sambil kuliah,karena mereka
kerja mengunakan shif.” Setahu saya setiap toko mini mart bisa mempekerjakan 10
hingga 15 orang karyawan,tergantung tingkat keramaian mini mart tersebut,” ujarnya.
Sementara Ema( 50)
warga Belitang yang sehari-harinya berjualan di pasar Gumawang
mengatakan,dengan maraknya mini mart di Belitang dirinya khawatir akan membunuh
pasar tradisional.” Kalau terus menjamur seperti ini bisa-bisa banyak pedagang
yang gulung tikar,” tuturnya
Karena itu Ema berharap,
pemerintah daerah bisa memperketat perizinan mini mart di Belitang khususnya
wilayah Gumawang.” Saat ini mini mart di Belitang sudah banyak bangat, kalau
izinnya tidak diperketat, saya khawatir pasar tradisional tidak laku lagi dan
mereka akan bangkrut,”tegasnya.(fir)
0 komentar:
Posting Komentar