SEMENDAWAI TIMUR- Jalan poros yang berada di
wilayah desa Karang Anyar, Kecamatan Semendawai Timur rusak parah. Bahkan sudah
hampir tiga bulan terakhir ini tidak bisa dilewati oleh mobil pribadi dan
sepeda motor. Rusaknya jalan poros ini sebebkan adanya proyek pembangunan
Irigasi Lempuing.
Penjabat Kades (Pjs) Karang Anyar, I Nengah Suarjana mengatakan pihak sudah sering
melakukan protes terhadap pihak pemborong Irigasi lempuing tersebut, namun tidak
pernah diindahkan.” Padahal pihak pemborong Irigasi tersebut pernah berjanji
akan bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang diakibatkan oleh proyek
pembangunan Irigasi,” katanya.
Menurutnya, dengan tidak bisa dilewatinya
jalan poros di wilayah desa Karang Anyar tersebut, bukan hanya merugikan warga
desa Karang Anyar saja, tapi juga warga Kecamatan Semendawai Timur.” Warga kami
kesulitan untuk mengeluarkan hasil bumi dan banyak pekarangan rumah warga rusak
karena dijadikan jalan alternatif penguna sepeda motor,” ujarnya.
Sumarsono (48) salah satu warga desa
Karang Anyar menambahkan karena terpaksa beberapa kendaraan truk pengangkut
hasil bumi nekat melintas, namun akhirnya mereka terjebak kedalam lumpur di
jalan poros. Sehingga mereka akhirnya mengeluarkan biaya tambahan untuk menaik
truk tersebut dengan mengunakan alat berat.
“Alat berat yang disewa oleh sopir truk
pengangkut hasil bumi tersebut milik pemborong Irigasi Lempuing. Jadi adanya
kendaraan truk yang terjebak dilumpur tersebut digunakan untuk mencari duit
oleh alat berat milik pemborong Irigasi di wilyah desa Karang Anyar,” ungkapnya.(fir)
0 komentar:
Posting Komentar