BELITANG
II-
Batu pembatas atau portal di jalan
tanggul yang menuju ke kabupaten OKI bertambah banyak. Dengan bertambahnya batu
pembatas ini membuat kendaraan roda empat yang melintas jalan tanggul Irigasi
tidak bisa cepat, karena terganggu oleh batu pembatas. Bahkan kendaraan truk
tidak bisa melintas sama sekali.
Pemantauan di lapangan Rabu (8/04) kemarin, jalan tanggul yang biasanya ramai,
kini terlihat mulai sepi dilewati kendaraan roda empat, sehinga membuat jalan
tersebut semakin rawan. “ Berkurangnya kedaraan roda empat di jalan tanggul
Irigasi karena mereka takut menyerempet batu. Apalagi bagi mereka yang baru bisa
mengendarai mobil,” Jupri (35) warga
Kelirejo saat dibincangi wartawan.
Menurutnya, jika tidak melewati jalan tanggul terpaksa paren pengendara
kendaraan roda empat melewati jalan poros desa Sriwangi untuk ke wilayah
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).” Mereka takut nyerempet batu pembatas, karena kalau sampai begitu harus mengeluarkan
uang cukup banyak untuk merapikannya mobilnya,” ujar Jupri.
Berbeda dengan Hendri (28) warga Kelirejo lainnya. Menurut Hendri,
dirinya tetap melintasi jalan tanggul meskipun batu pembatas semakin banyak,
karena jarak tempu ke OKI lebih dekat.” Saya masih memilih jalan tanggul kalau
mau pergi ke OKI meskipun banyak batu
pembatas. Kita bisa melintas dengan selamat jika jalannya pelan-pelan,”
ungkapnya.(fir)
0 komentar:
Posting Komentar