Jumat, 24 April 2015

Jalan Poros Tak Bisa Dilewati, Warga Lewat Jalan Alternatif


     SEMENDAWAI TIMUR- meskipun jalan poros di wilayah desa Karang Anyar kecamatan Semendawai Timur sudah dilakukan penyekrapan dengan alat berat oleh pihak pemborong proyek irigasi lempuing, namun jalan tetap saja belum bisa dilewati jika habis diguyur hujan. Karena jalan tersebut tidak diberi batu untuk pengerasan sehingga tanah lengket jika abis hujan.
      Pemantauan di lapangan Jumat (24/4) kemarin, kerena tidak mau kejebak lumpur para pengendara kendaraan roda dua masih banyak yang melewati jalan alternative di wilayah desa Karang Anyar tersebut.” Ya kami ngambil amannya saja. Lebih baik mutar lewat jalan alternative dari pada lewat jalan poros desa karang Anyar,” kata Santoso (45) salah satu penguna jalan.
       Menurutnya, kalau mereka nekat melintasi jalan poros di wilayah desa Karang Anyar kalau habis diguyur hujan, sudah dipastikan kendaraan mereka tidak bisa lewat karena jalanan masih lengket.” Jalan poros yang disekrap oleh pihak pemborong irigasi ditimbun dengan tanah kuning, sehingga lengkat kalau abis diguyur hujan,” ujarnya.
     Terpisah Penjabat Sementara (PJS) Kepala Desa Karang Anyar, I Nengah mengatakan, seharusnya jalan yang habis disekrat tersebut langsung dikasih batu krokos atau pun batu koral, sehingga tidak lengket jika dilewati.” Kalau panas jalan poros masih bisa dilewati tapi jika habis hujan, jalanan seperti kubangan lumpur lagi, apalagi dilewati oleh kendaraan truk pengankut getah karet,” ungkapnya.(fir)

0 komentar:

Posting Komentar