Senin, 06 April 2015

Sebelum Panen Padi petani Rebah



         BELITANG MULYA-  Hujan yang disertai angin kencang berapa hari belakangan ini  memuat  padi petani di Kecamatan Belitang Mulya banyak yang rebah. Sehingga padi yang rebah tersebut tentu saja membuat patani akan kesulitan saat memanennya nanti.
     Pemantauan di desa Purwodadi Senin (6/04) kemarin, padi petani yang rebah tersebut masih dibiarkan, belum ada satu pun petani yang mengikat padi yang rebah tersebut.” Rencana kami padi yang rebah tersebut akan kami ikat supaya mudah saat memanennya nanti. Namun, senjaga kami biarkan dulu karena padinya belum menguning semua,” kata Rahmad (35) salah satu petani warga desa Purwodadi.
       Menurutnya, setiap kali akan panen, pasti ada saja padi mereka yang rebah karena tiupan angin yang kencang. Bahkan pernah sampai seperampat hektar sawah padinya rebah.” Kalau sudah begitu terpaksa kami mengikat padi yang rebah tersebut supaya mudah dipanennya,” ujarnya.
       Hal yang sama dikatakan Oleh Sukono (30) salah seorang warga desa Purwodadi lainnya. Menurutnya, sudah menjadi langganan padi rebah setiap akan dipanen, sehingga menambah sedilit pekerjaan bagi petani, karena harus diikat dulu baru dipanen.” Kalau tidak diikat kami akan kesulitan untuk memanen padi yang sudah menguning,” ungkapnya.(fir) 

0 komentar:

Posting Komentar